Ketahui Keuntungan Pakai Koordinat Relatif

Di dalam bidang gambar AutoCAD terdapat petunjuk mengenai arah sumbu koordinat X, Y, dan Z. Ketiganya berpusat di origin (0, 0, 0). Origin inilah yang menjadi acuan letak sebuah titik di dalam bidang gambar. Contohnya sebuah titik yang berada pada (10,20) berarti 10 satuan jauhnya dari sumbu mendatar (X) dan 20 satuan jauhnya dari sumbu tegak (X).

Sistem Koordinat

Titik Koordinat Absolut

Koordinat sebuah titik yang mengacu kepada jaraknya terhadap origin dinamai koordinat absolut. Jadi, setiap kali kita memasukkan koordinat sebuah titik dengan format x, y maka AutoCAD akan menganggap itu sebagai koordinat absolut. 

Sebagai contoh, jika sebuah titik A memiliki koordinat (130, 140) dan titik B berjarak 50 satuan dari A dalam arah mendatar, maka ditulis :

180,140

Sebab 180 dikurang 130 hasilnya 50. Namun demikian, secara pribadi saya menyarankan untuk tidak menggunakan nilai koordinat absolut ketika menggambar sebuah obyek.

Titik Koordinat Relatif

Berbeda dengan titik koordinat absolut, titik koordinat relatif tidak diukur dari origin melainkan mengacu kepada titik koordinat terakhir yang ada. Gambarannya begini, bayangkan terdapat sebuah titik A dengan koordinat sembarang. Kemudian kita ingin menetapkan titik berikutnya B yang berjarak 50 satuan dari A dalam arah mendatar maka bisa kita pakai nilai koordinat relatif, dengan dibubuhi awalan @. Jadi, ditulis : 

@50, 0.

Berdasarkan pengalam pribadi saya menyarankan untuk memakai koordinat relatif dalam menggambar obyek di AutoCAD. 

Koordinat Polar

Penulisan koordinat seperti yang sudah dijelaskan diatas dinamai koordinat Cartesian. Jenis lainnya adalah koordinat Polar (koordinat sudut). Sebuah garis yang dibuat menggunakan koordinat polar memiliki nilai yang menyatakan panjang garis, serta arah sudut dari garis tersebut. Perhatikan contoh berikut :

50<0

Berarti panjang garis 50 satuan pada arah sudut 0 derajat. Atau jika dinyatakan dengan koordinat relatif, ditulis :

@50<0

Perhatikan contoh penggunaan koordinat polar secara relatif berikut ini:

Contoh Pemakaian Koordinat Polar Relatif 

Catatan :

• Arah ke kanan dari sumbu X ditetapkan sebagai arah sudut 0 derajat, sedangkan arah ke atas dari sumbu Y ditetapkan sebagai arah sudut 90 derajat. Dengan demikian arah perputaran sudut adalah berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.     

Diposting oleh Wawan Hartanto