Desain Pembelajaran HOTS dari Kompetensi Dasar

HOTS singkatan untuk High Order Thinking Skill, artinya kecakapan berpikir tingkat tinggi. Sekarang ini guru dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang HOTS sehingga peserta didik memiliki kecakapan berpikir layaknya HOTS. Bagaimana cara mengembangkan HOTS ini?

Desain Pembelajaran HOTS
Deain Pembelajaran HOTS

Kurikulum 2013 telah merumuskan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk semua semua mata pelajaran. Yang perlu diketahui dari Kompetendi Dasar ini adalah bahwa perumusan di dalamnya unsur "sasaran" serta unsur "materi". Perhatikan contoh bunyi Kompetensi Dasar dari salah satu mata pelajaran di SMK berikut ini,

Contoh Rumusan Kompetensi Dasar
Contoh Rumusan Kompetensi Dasar

Berdasarkan rumusan diatas dapat dikatakan bahwa "Menerapkan" merupakan sasaran kompetensi yang harus dicapai, sedangkan "Peralatan dan kelengkapan gambar teknik" menunjukkan materi yang harus dipelajari.

Berdasarkan Taksonomi Bloom, ranah kognitif untuk "Mengevaluas" adalah pada tingkatan C5. Jadi, Kompetensi Dasar tersebut dapat dikembangkan sebagai pembelajaran HOTS.

Ranah Kognitf dan Kata Kerja Operasional
Ranah Kognitif dan KKO

Selanjutnya adalah mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi, yang berfungsi sebagai dasar dalam mengembangkan materi pembelajaran, merancang kegiatan pembelajaran, mengembangkan bahan ajar, serta merancang dan melaksanakan penilaian.

Bagaimana halnya jika bunyi Kompetensi Dasarnya seperti berikut ini,

Rumusan KD dalam Ranah LOTS
Contoh KD dalam Ranah LOTS

Kompetensi Dasar pada contoh diatas termasuk LOTS, bukan? sasaran kompetensi "Menerapkan" termasuk kecakapan berpikir tingkat rendah (Low Order Thinking Skill atau LOTS), yaitu pada tingkatan kognitif C3.

Jika demikian halnya, maka guru harus memperhatikan dua hal berikut :

  1. Apakah Kompetensi Dasar tersebut ada kelanjutannya (yaitu menjadi prasyarat dari Kompetensi Dasar berikutnya)?
  2. Apakah Kompetensi Dasar tersebut berdiri sendiri?
Jika jawabannya adalah (1), maka Kompetensi Dasar tersebut dapat dilanjutkan ke pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi.

Akan tetapi jika jawabannya adalah (2) maka Kata Kerja Operasional dari Kompetensi Dasar itu dikembangkan ke Kata Kerja dalam tingkatan kognitif C4, C5, dan C6 yang disesuaikan dengan konteks materi pembelajaran yang diamanatkan oleh Kompetensi Dasar tersebut. Mengapa demikian? Karena pada saat guru melakukan pembelajaran pada Kompetensi Dasar yang HOTS (C4, C5, dan C6), secara tidak langsung peserta didk harus dipahamkan terlebih dahulu ke materi yang LOTS (C1, C2, dan C3).

Pengembangan kegiatan pembelajaran harus mengikuti alur itu, serta semua kegiatan pembelajaran harus HOTS meskipun muatan materi Kompetensi Dasarnya masih berada pada tingkatan kognitif C1.    

"Desain pembelajaran dimulai dengan cara mengamati gambar/foto peralatan yang digunakan dalam gambar teknik, peserta didik dalam kelompok diminta untuk menyebutkan nama-nama peralatan gambar teknik itu dan menuliskannya pada Lembar Kerja 01."

pada contoh diatas, "Menyebutkan" termasuk tingkatan kognitif C1 dan desain pembelajarannya termasuk LOTS. Sekarang, bedakan dengan desain pembelajaran berikut ini :

"Desain pembelajaran dimulai dengan membawa peserta didik ke lab/bengkel gambar teknik listrik serta mengamati berbagai peralatan gambar teknik yang ditemukan, peserta didik dalam kelompok diminta untuk menyebutkan nama dan kegunaan dari peralatan-peralatan dan menuliskannya pada Lembar Kerja 01."

Pada contoh di atas, "Menyebutkan" termasuk tingkatan kognitif C1 namun desain pembelajarannya tergolong HOTS.


0 Tanggapan untuk "Desain Pembelajaran HOTS dari Kompetensi Dasar"

Posting Komentar

Silahkan ajukan pertanyaan, kritik, dan saran tentang materi ini melalui form komentar di bawah. Thanks sebelumnya atas tanggapan yang kamu berikan.