Jurus Jitu Sambung Kabel bak Profesional Bagi Pemula

Meski terlhatan pekerjaan ringan dan sederhana, akan tetapi teknik sambung kabel harus dikuasai dengan oleh mereka calon instalatir listrik atau instalatir listrik pemula. Ingat! pada kasus kebakaran yang disebabkan oleh listrik, salah satunya bersumber dari kendornya pada sambungan yang memicu munculnya busur api di tempat itu.

Persiapan Sambung Kabel dalam T-Dos

Aman, Kuat dan Rapi, Itulah Syaratnya

Penyambungan kabel-kabel pada pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus dapat memberikan jaminan keamanan/keselmatan, dilakukan dengan kuat serta terlihat rapi. Penyambungan tidak boleh dilakukan pada sembarang tempat pada instalasi itu, melainkan harus dilaksanakan pada tempat khusu yang disediakan (T-Dos).

Perlengkapan Kerja yang Digunakan

Pekerjaan penyambungan dapat dilakukan dilakukan dengan memakai alat bantu meliputi tang crimping untuk mengupas kabel, tang kombinasi, dan tang lancip.

Jenis-Jenis Tang

Untuk menjamin keamanan dan keselamatan, sambungan kabel tidak boleh dibiarkan terbuka meskipun sudah berada di dalam kotak sambung (T-Dos). Sambungan kabel harus ditutup dengan pita isolasi atau dengan memakai lasdop.

Pita Isolasi dan Lasdop untuk Kabel Listrik 

Sambungan Model Pig Tail Paling Umum Dipakai

Model ini sangat sederhana dan paling umum dipakai, berikut cara mendapatkan hasil sambungan model pg tail yang sempurna,

1. Kupas isolator kabel di bagian ujung sepanajang 3 hingga 5 cm.
2. Tempelkan kedua kabel secara sejajar, lalu puntir sesuai arah perputaran jarm jam dengan memakai tang atau alat-bantu khusus hingga rapat.
3. Potong/buang sisa kabel yang tidak terpakai.
4. Tutup sambungan memakai pita isolasi atau lasdop.

Sambungan Model Pig Tail

Kelebihan dari sambungan model Pig Tail antara lain sederhana, nudah dan cepat pengerjaannya, namun memiliki kelemahan rentan terhadap beban-tarik. itulah sebabnya model ini banyak diterapkan pada instalasi listrik rumah tangga yang menggunakan pipa. Kabel-kabel dimasukkan ke dalam saluran pipa sehingga minim atau bahkan nyaris tidak ada beban-tarik.

Sambungan Model Bell Hanger

Sebagai jawaban dari kelemahan dari sambungan model Pig Tail, dapat digunakan model Bell Hanger khususnya jika kabel menerima beban- tarik dalam instalasi listrik.

1. Kupas ujung kabel sepanjang kurang lebih 5 cm.
2. Bikin lekukan pada jarak 1,5 dari dasar kupasan
3. Kaitkan lekukan pada kedua kabel, dan kemudian puntir pada arah berlawanan hingga rapat.
4. Potong/buang sisa kabel yang tidak terpakai.
5. Tutup sambungan dengan pita isolasi.

Sambungan Model Bell Hanger

Sambungan Model Western Union

Model ini juga untuk solusi atas kelemahan sambungan model Pig Tail. Baik Bell Hanger atau pun Western Union, keduanya termasuk kategori sambungan puntir. meskipun memiliki kekuatan lebih baik daripada model Pig Tail namun keduanya jarang dipakai dalam pekerjaan instalasi listrik.

Diposting oleh Wawan Hartanto